JOB MOTIVATION PADA TITIK DAN TITIK ADAP ETIKA DIRI MELANGKAH

 

MOTIVASI

 JOB MOTIVATION PADA TITIK DAN TITIK ADAP ETIKA DIRI MELANGKAH

 

Siang itu terasa Panas dengan perjuangan kaki melangkah pada tujuan yang belum tentu memberi tanda…keramaian tak menjadi penghalang pada tujuan hati menggapai impinan terpendam untuk masa depan yang melekat pada senyum yang indah…celah dan peluang adalah sebuah anugrah ketika siapa saja akan di sapa sebagai bentuk pengharapan dan belas kasih yang maha kuasa dan mereka yang memiliki rasa…semua baru terasa ketika dunia sebenarnya baru membuktikan cerita akan sejarah yang pernah dulu di kisahkan dan digambarkan pada tak bersahabatnya angin berputar dan debu terbang yang menutup fokusnya mata yang juga tak terarah…semua adalah usaha yang tak ada duanya dan akan terus begitu hingga Lelah tubuh memaksa untuk menyerah atau berakhir pada tercapainya cita-cita…

 

Perjalanan ini begitu Panjang dan Lelah…semua tak pernah terasa dengan berat beban lingkungan sosial yang terus memaksa, bahkan sedikit menghina, atau justru sebagi tanda mengingatkan diri pada tujuan akhir ketika semua menyelesaikan tahap satu dan akan berlanjut pada tahapan berikutnya…Mengapa semua seperti tidak bersahabat dengan takdir indah padahal kebajikan sudah menjadi segala galanya…kenapa seperti tak saling mengenal padahal dahulu seperti buah pinang tak berbelah dengan bentuk tak sempurna…kenapa dahulu yang gagah dengan berdirinya reputasi tiada dua namun sekarang seperti punah dan hilang senyap dalam sepi gemuruh orang berlomba…kenapa perjalanan Panjang ini belum menemukan titik singgah yang sebentar saja untuk memulihkan dahaga ataupun titik serupa untuk belajar kembali dan berencana menetap disana…perjalan ini sesungguhnya indah, percayalah…waktu dengan tipuanya akan menambah banyak cerita pada setiap sesi yang berbeda beda…

 

Perjalan yang Panjang dan Lelah ini begitu lama terasa, namun bisa menjadi sederhana ketika takdir membalikan semua cerita dan angan yang tak pernah dikira…semua masa depan penuh mesteri dan tak bisa bagi sesiapapun menghakimi dan menilai apa yang akan terjadi nantinya…semua memiliki rupa dan jalur sutra yang berbeda beda baik itu indah ataupun buruk rupa dari peroses sebelumnya…oleh karenanya optimis jiwa membawa raga tak perlu hilang sebagai roda pembawa misi menggapai cita cita…lakukanlah sesuai dengan naluri dan hati berbicara, maksimalkan dengan segenap tenaga dan kemudia biarkan tangan lainya yang akan memetik bungga yang harum semerbak dan meletakkanya pada titik sebenar untuk berkembang dan memberikan kebajikan pada lainya…ini adalah salah satu cara dan rencananya…nikmatilah setiap prosesnya, angkat senyum mu pada siapa saja dan berkatalah bahwa semua yang didepan adalah takdirnya dan kamu disini adalah sebuah kebetulan dan keberuntungan dari hasil kerja keras proses sebelumnya…

 

Apakah semua perjalanan ini akan berkahir pada semua tahapan ini…ketika kamu tersenyum pada niat dan keinginan sebelumnya…ketika kamu datang di waktu sinar matahari pagi bersahabat dan menyapa bersahaja dan kembali di waktu bulan membuka jendela dengan menyinari  semangat logika berpikir dan berprasangka…ini adalah awal bagi sesuatu yang indah dari rencana sebelumnya, potensi diri akan terukur pada etika ataupun adap diri dalam mengikuti arus sungai yang tenang dan kadang deras tak bersahabat hingga menyesakkan dada…kopetensi dasar yang selalu dibangga menjadi hilang dan punah oleh ketidak mampuan diri membawa rasa akan diri sendiri dan kepada sesama bahkan berubah menjadi sesuatu yang mulai tak disuka, hanyut dan tenggelam pada derasnya arus dasar sungai di ketenangan permukaan yang selalu memberikan pilihan terhadap prilaku serta tindakan sebagai wujud matangnya diri melihat dalamnya sungai yang tak bertepi dan tingginya langit yang tak tertandingi…

 

Perjalaan yang Panjang dan melelahkan ini akan terbayarkan ketika semua adap etika dan kopetensi menyatu dan selalu bercumbu dalam setiap hembusan nafas dan tetesan keringat sebagai wujud personal diri berkreasi dan berinprovisasi pada jalur kereta Panjang dan berhenti pada penilaian evaluasi stasuin untuk berhenti…kemudian kembali dilanjutkan pada jalur terjauh dengan pernerbangan berikutnya dan pastinya kembali akan di evaluasi pada titik henti di bandara di mana kamu melepaskan semua Lelah, gundah gulana dan semua perasaan sempurna akan setiap proses Panjang yang telah dilalui sebelumnya…senyum mu akan diukur disana, tawa mu akan dinilai disana, bahkan logika berpikir mu akan digambarkan dalam bentuk sejarah dan menjadi pelajaran bagi mereka yang akan pasti melalui setiap terminal, stasiun dan bandara bahkan titik titik yang tak mampu diceritakan dan digambarkan pada mereka…

 

Ditunggu senyum, tawa dan logika terbaikmu di titik itu…..

 

By Ruei