INSPIRATION
BIG DREAM
SEMUA TERASA BERAT SEBAGAI PENANDA DIA SUDAH DEKAT
Semua terasa bagaikan kondisi yang sedikit energi namun wajib terus
melangkah…semua bagaikan kondisi siang yang tak dapat bersembunyi dari panas
matahari yang selalu menggoda walaupun diri mencoba berlindung dari sesuatu
diatasnya…semua terasa bagaikan dalamnya air jernih yang menipu kondisi
derasnya air mengalir dan menghanyutkan setiap pertanda…semua adalah kondisi
sederhana bagaikan tak bermasalah namun penuh dengan pikiran jernih kemudian
keruh perlahan dengan beban keadaan yang terus dipaksa…keadaan ini bagaikan
penggoda yang terus menerus bersenandung menyanyikan lagu yang tak berpola,
terus berubah, mengiba dan kadang memaksa pada titik kelam mata yang sulit
membaca arah. Pola ini selalu mendekati hingga titik tak pasti dengan alunan
angin yang terus mengalir tampa kompromi dengan kondisi cuaca yang selalu tidak
ramah. Keadaan kondisi ini menjadi tak biasa sedikit tak ramah dan kadang
membuat lupa akan suasana…keadaan kondisi ini adalah sebuah titik rencana yang
mulai pudar dengan gundah hati pada lemahnya proses dan tuntutan kaki melangkah
atas keringat yang sudah tak terhitung jumlahnya…
Semua dengan kondisi terasa ini, merayu hati untuk sendiri dan mencoba
melihat dalamnya hati…semua dengan kondisi terasa ini , membisikkan diri untuk
kembali melihat kekuatan dan lemah kaki berlari…semua dengan kondisi terasa ini
mengharuskan diri untuk menepi sesaat dan melihat tinggi gunung yang akan
didaki…semua dengan kondisi ini adalah sebuah jalan liku dan terjal dengan
krikil tajam yang siap menikam pada lemah dan sedikit luka di hati…semua dengan
kondisi ini adalah sesuatu yang pasti pada tahapan tangan yang mulai mencoba
mendaki dengan segenap cita atas visi seorang pejuang sejati. Semua ini tidak
mudah di lalui seperti banyaknya perjuangan hujan bertahan namun akhirnya jatuh
kembali dari tingginya berlari hingga terjerembat ke bumi. Semua ini adalah
tahapan kembali menyuntikkan energi pada lemahnya kaki bertahan pada guncangan
tanah yang terus memaksa pergi dan tak memberikan kesempatan menepi. Semua ini terlukiskan
pada kisah pena pada gambar tak indah sebagai bentuk diri mencoba sembunyi
mencari damai dengan secangkir kopi dan sebatang rokok sebagai sahabat sejati…
Ditepian sunyi ini tersirat kata semua akan kembali pada situasi
pasti…di tepian sunyi ini kembali menyusun rencana akan kekuatan diri yang tak
mungkin berlalu pergi…ditepian sunyi ini api semangat diri masih belum
mati…ditepian sunyi ini sesungguhnya tak peduli dengan keramaian dan kebutuhan
lainya akan diri ini…di tepian sunyi ini hanya terngiang janji akan cita yang
telah ditulis dihati…arus pasang dalam darah ini masih beriak dan berbisik
untuk terus melangkah dan berontak agar tak merubah visi atas cita
dihati…energi diri ini sedikit mulai kembali, berkumpul dan memikat senyum akan
keberuntungan peristiwa pada air mata yang telah dibagi…kebahagiaan akan
konflik diri mengajarkan untuk lebih peduli pada proses pembentukan jati diri
dengan karakter terhadap ujian kualitas diri di sela sela perencanaan
terhadap implementasi yang telah dibuat ketika garis star memulai
dan garis finish untuk diakhiri…semua proses ditepian sunyi ini membawa diri
pada kemampuan bertahan dan memanuver pada kondisi lemahnya diri,
bertransformasi pada tak jelasnya rambu jalan dan terus melaju pada
tujuan akhir sebagai tempat menepi…
Inilah tahapanya..inilah sesuatu didalamnya…inilah suasananya…inilah dia
sedikit pertanda akan wujud hasilnya…inilah sebenar proses sebagai urutan
terhadap seleksi pada lahirnya Mutiara yang indah, semakin berat dia aka akan
semakin besar yang dating sebagai hasil imbal baliknya…terimakasih atas segala
masalahnya sebagai wadah belajar dan kembali mengingatkan diri atas semakin
dekatnya dia dengan semakin beratnya dia…
By Ruei
0 Comments