INSPIRASI
Semua sederhana Ketika
air mengalir pelan seperti Langkah kaki yang percaya diri namun sedikit ragu.
Semua menjadi tak bermakna Ketika Mutiara ditutup kelabu hati yang memaksa
berkilau Ketika kamu lupa akan tujuan sebenar dirimu. Bintang akan terus bersinar
walaupun awan terus menganggu, namun akan terlihat jauh Ketika dirimu lupa akan
siapa aku. Matahari dapat juga membantu mengurai terpaan panas merayu namun
berpaling Ketika senja memaksa hadir sebagai pengingat akan dirimu. Bisakah
angin tetap bertiup pelan dan mengitari seluruh logika tujuan titik hidup yang
sesungguhnya kamu tahu. Dapatkah daun yang pasti jatuh namun tetap utuh
terhormat pada tumpukan daun yang terbuang dan layu. Haruskan aku mengalah pada
pikiran yang selalu ada pada mereka termasuk kamu dan mengabaikan hari esok
yang pasti datang dan hari kemarin yang sudah berlalu. Ataukah aku mesti mejadi
lugu dan masuk kepada mimpi indah dan berpura pura lupa jika langit masih
kelihatan biru. Dapatkah jika… atau bisakah jika kalau… ataupun haruskah jika…sesungguhnya
kamu tahu itu…
Disudut ruangan itu
begitu banyak kisah cerita kelabu dan berubah menjadi sesuatu…sesuatu yang
mesti diurai hingga mereka termasuk kamu paham akan diriku. Disudut ruangan itu
yang sedikit kelam dan merana pada panasnya pikiran yang datang dan pergi pada
sedikit Cahaya yang diharap walaupun tidak pernah dibagi. Disudut ruangan itu
sedikit kusam pada asap putih yang bertebaran berlari mengitari seluk hati yang
ragu akan kebenaran usaha yang takkan pernah terganti. Disudut ruangan itu yang
tidak bersahabat pada angin sebagai teman terbaik yang pergi dan datang hingga
membekas dihati. Disudut ruangan itu penuh makna bagi yang bertahan akan
sulitnya garis akhir yang tidak pernah memberi pertanda jika semua ini
seharusnya mudah didaki. Disudut itulah semua akan terbagi akan makna Cahaya
Pelangi yang membuat meraka tahu akan arti jika kamu tidak sendiri. Disudut
itulah air mata suci mengalir mencari sandaran hati untuk sekedar mengingatkan
pilunya perjalan mimpi hingga matahari pun mengalah pada sorenya hari hingga
bulan datang pada setiap kelam hari menanti. Disudut ruangan itulah semua
berkelahi pada ide yang belum pasti dan bertahan akan musim berganti walupun catatan
hati belum menemukan sebuah arti. Disudut itulah mereka hingga kamu mulai
membuka hati dan belajar pada ketetapan pasti yang tidak akan terganti pada
rayuan hingga racun tertinggi yang merusak angan terdahulu Ketika kamu belum
mengenal dunia dengan kepalsuan pasti.
Derap Langkah kaki seperti awan berpindah mengikuti irama cakrawala yang selalu berputar perlahan namun pasti. Irama terdengar senyap mengikuti dentuman ombak yang memecah kerasnya hati yang sedikit demi sedikit mulia terbelah dan mengalah. Cahaya pasti mulai menyisip pada setiap celah diri yang kosong akan tujuan yang sesungguhnya belum teruji. Begitu banyak rahasia partisi yang mesti dilalui hingga menemukan sudut ruangan tertinggi untuk Kembali. Begitu banyak kelam dan kelabu jalan berduri hingga tersandar pada janji yang pernah dispakati. Semua sesungguhnya sederhana Ketika kamu bersungguh sungguh pada keringkat menetes dan membasahi pipi. Seharusnya tidaklah menjadi hilang arah jika kamu tetap mengikat diri pada kualitas terbaik akan pesona diri. Silahkan uji experiment terbaik kamu dengan proses sederhana namun pasti. Tidak perlu memaksa pada target waktu berhenti jika itu melukai makna akan sebuah janji. Bisakah kamu mengihklaskan sedikit irama yang mesti dibagi kepada penonton yang menunggu kemurnian nada pada not yang telah dibagi. Mengalahlah pada situasi dan belajarlah selalu pada tatakelola waktu yang berlaku pasti. Mereka bukan lah dirimu, aku bukanlah mereka. Titik diskusi menjadi indah dan berarti Ketika dunia akan terus berjalan dan berhenti pada waktu yang belum pasti. Silahkan ambil hikmah Ketika semua berlaku hukum pasti, kesederhanaan pada kesempurnaan yang terbaik memerlukan kristalisasi proses pahit dalam memurnikan diri. Senyum tawa yang diselimuti air mata akan terasa indah Ketika semua pesona tidak berubah pada rayuan dunia dan angka angka dibagi.
Belajar lah karena kamu
bisa. Belajarlah dan beritahu mereka akan hikmah dari ini semua. Belajarlah karena
sesuatu yang indah diawali oleh kesederhanaan berpikir dan kejujuran hati
bicara. Aku akan tetap seperti itu, baik bagimu apalagi untuk mereka…
By Ruei
1 Comments
Sepenggal kisah untuk mengetuk hati kembali kepada etika melangkah
ReplyDelete